Cara mudah mengatasi kebocoran dak beton

Cara mudah mengatasi kebocoran dak beton

Kebocoran atau rembes biasanya berasal dari retak pada dak beton, hal ini umumnya disebabkan oleh :

1. Pelat beton mengalami suhu panas dingin yang ekstrem sehingga memicu timbulnya retak susut.
2. Setelah beton di cor, perawatan dengan menggunakan curing compound atau genangan air selama 7 hari tidak dilakukan
3. Saat beton belum kuat (belum kering sempurna) ditempatkan beban yang melibihi kapasitas / daya dukung pelat beton tersebut.
4. Terjadi pergerakan, baik di struktur bangunan atau pondasi, sehingga pelat beton mengalami gaya vertikal dan horizontal

Cara mengatasinya.
Jika memang keretakan telah terjadi, solusinya adalah dengan melakukan perbaikan. Bobok atau potong (menggunakan mesin potong keramik) lokasi retak di beton dengan kedalaman minimal 2 cm. Setelah di bersihkan lakukan dengan penginjeksian agar keretakan tertutup dengan baik sehingga kebocoran tidak terjadi lagi.
Dak beton yang sering kali bermasalah dapat disebabkan oleh :

1. Adanya retakan pada dak beton.
2. Dak beton kurang kedap air arena absorbsi yang tinggi
3. Adukan cor beton yang kurang sempurna pada saat pembuatan
4. Ketebalan cor beton yang tidak mencukupi (Standard ukuran tebal 12 – 15cm)

Jika terjadi masalah tersebut segeralah lakukan perbaikan. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam memperbaiki dak beton yang bocor tersebut :

1. Setelah di bobok 5-7 cm, retakan yang cukup besar itu padatkan dengan semen dan ratakan.

Jika retakan terlalu kecil, ada baiknya dikretek (bongkar) agar retakan menjadi lebih besar, sehingga penambalan bisa dilakukan dengan sempurna. Gunakan semen adukan dengan daya rekat tinggi. Misalnya saja dengan semen instant (misal : AM atau mortar utama).

2. Kuas dengan waterproofing serat fiber pada bekas retakan besar tersebut.

Pemberian waterproofing dengan serat fiber ini bertujuan untuk menutup lubang-lubang yang lebih kecil sehingga tertutup dengan sempurna. Bahan yang digunakan adalah waterproof dengan dua komponen.

3. Aplikasi waterproofing secara merata keseluruh permukaan dak beton

Tujuanya adalah agar proses pelapisan dapan menutupi dengan sempurna. Bukan hanya  bagian yang diperbaikii saja, melainkan seluruh bagian dak beton.

4. Gunakan cat tembok diatas lapisan waterproofing jika telah kering

Karena sifat waterproofing yang elastisdan bahan karet sintetis, biasanya bahan ini agak sedikit lengket saat kering. Oleh sebab itu perlu di beri tambahan cat dinding agar tidak terasa lengket.
Aplikasi cat tembok setelah lapisan waterproofing perlu dilakukan, supaya tidak lengket pada saat dipijak. Karena karakter waterproofing seperti karet, akan terasa lengket bisa dipijak setelah kering.
Lakukan pelapian jika kita yakin betul cuaca pada saat itu akan cerah dan kering. Jika kita yakin cuaca akan mendung atau hujan, lebih baik tunda perbaikan sampai cuaca benar-benar kering. Jika  cuaca mendung mendingan besok aja betulinya. Jangan buang-buang bahan, uang, dan tenaga.